TUGAS
SISTEM OPERASI
Denndy Fadhel Adhipratama (J1F114216)
Muhammad Denny Ersyadi Rahman (J1F114082)
PERBEDAAN
FIRMWARE,OS,RE DAN EMULATOR
- Firmware
Pengertian Firmware adalah perangkat lunak atau bisa disebut sebagai program yang bersifat
tetap, yang tertanam pada unit perangkat keras seperti alat-alat elektronik,
alat telekomunikasi dan komponen-komponen komputer. Tidak ada batasan yang
jelas yang dapat memisahkan antara firmware dan software, hal ini dikarenakan
keduanya merupakan istilah deskriptif yang cukup luas.
Namun
meskipun begitu, firmware pada awalnya diciptakan sebagai perangkat lunak
dengan tingkat yang lebih tinggi, firmware yang tetanam pada sebuah perangkat
keras dapat diubah tanpa harus mengganti komponen dari perangkat keras itu
sendiri.
Sifat dari
firmware secara garis besar hampir sama dengan sistem operasi pada sebuah
komputer. Seperti yang kita ketahui, apabila sebuah komputer tidak memiliki
sistem operasi maka komputer tersebut tidak akan memberikan manfaat apa-apa,
karena tidak mampu untuk menjalankan perintah-perintah dari penggunanya.
Firmware merupakan
Read-only OS yang bersifat tetap dan pengguna tidak memiliki akses untuk
memodifikasi data. Modifikasi dari Firmware sebenarnya masih memungkinkan,
hanya saja tidak semudah penggunaan normal. Hardware atau software khusus
dibutuhkan untuk melakukan hal tersebut.
Namun tetap
ada perbedaan antara firmware dengan sistem operasi. Yang
paling umum perbedaan tersebut terletak pada ketidakmampuan firmware untuk
secara otomatis berevolusi memperbaharui sendiri ketika ada permasalahan pada
fungsionalitas.
- Operation System
dalam bahasa
Inggris operating system (OS) adalah
komponen pengolah piranti lunak dasar essential component tersistem sebagai
pengelola sumber daya perangkat keras komputer (hardware), dan menyediakan layanan
umum untuk aplikasi perangkat lunak.
Sistem
operasi adalah jenis yang paling penting dari perangkat lunak sistem dalam sistem komputer. Tanpa sistem
operasi, pengguna tidak dapat menjalankan program aplikasi pada komputer
mereka, kecuali program booting. Sistem operasi mempunyai penjadwalan
yang sistematis mencakup perhitungan penggunaan memori, pemrosesan data,
penyimpanan data, dan sumber daya lainnya.
Pada kalimat diatas dapat disimpulkan bahwa sistem operasi adalah
sistem yang mengatur program-program yang berjalan pada komputer. Sehingga
peran SO adalah sangat penting bagi setiap komputer karena tanpa adanya sistem
operasi maka program aplikasi pada komputer tidak bisa berjalan. Contoh sistem
operasi adalah Linux, Android, iOS, Mac OS X,
dan Microsoft
Windows.
Secara
umum, fungsi Sistem Operasi yaitu:
1. Fungsi
Sistem Operasi sebagai Kordinator, yang memberikan fasilitas sehingga segala aktivitas yang kompleks dapat
dikerjakan dalam urutan yang benar.
2.
Fungsi Sistem Operasi sebagai Pengawal,
yang memegang kendali proses untuk melindungi file dan memberi batasan pada
pembacaan, penulisan, eksekusi data dan program.
3.
Fungsi Sistem Operasi sebagai penjaga
gerbang, yang akan mengawasi siapa saja yang dapat masuk kedalam sistem
komputer.
4.
Fungsi Sistem Operasi sebagai
pengoptimal, yang akan membuat scedule atas beberapa masukan pengguna, akses
basis data, komputasi, keluaran, dan lain sebagainya untuk meningkatkan kinerja
sistem.
5.
Fungsi Sistem Operasi sebagai
akuntan, yang menjaga pewaktuan CPU tetap berada pada jalur yang benar,
penggunaan memori, operasi I/O, penyimpanan pada disk dan lain sebagainya.
6.
Fungsi Sistem Operasi sebagai
server, yang memberikan pelayanan yang diperlukan pengguna, seperti restrukturisasi
direktori file.
C.
Emulator
emulator adalah sebuah teknologi yang
memungkinkan suatu program atau piranti lunak yang dibuat dan dijalankan untuk
lingkungan sistem atau platform tertentu, dapat dijalankan pada lingkungan
sistem atau platform lainnya yang benar-benar berbeda.
Emulator atau lebih tepatnya piranti lunak emulator memungkinkan suatu program atau
piranti lunak yang dibuat pada awalnya oleh suatu sistem komputer (arsitektur dan sistem operasi) dan untuk
dijalankan dalam sistem itu (atau dijalankan dalam suatu sistem yang
didedikasikan), dapat dijalankan dalam sistem komputer yang sama sekali
berbeda.
Sebagai
contoh suatu program Windows dapat dijalankan
di sistem operasi Linux dengan menggunakan
piranti lunak emulator Wine. Ada
pula program yang mengemulasikan suatu komputer dalam komputer, misalnya VMware. Contoh lain adalah
program-program emulator untuk menjalankan permainan komputer yang awalnya
hanya bisa dijalankan pada konsolnya masing-masing, misalnya Nintendo, Atari, PlayStation, XBox dan lain-lain.
Fungsi Emulator memungkinkan komputer
untuk bekerja sesuai dengan hardware sistem yang diemulasikan. Tetapi emulator tidaklah
ada gunanya tanpa didukung oleh permainan komputer (game).
D.
Java
Runtime Environment
Java Runtime Environment adalah salah satu teknologi yang
dibuat dan dikembangkan oleh Oracle. dengan Java Runtime Environment JRE, anda
dimungkinkan untuk menjalankan aplikasi yang disebut "Applet" yang
ditulis dalam bahasa pemrograman berbasiskan Java.
Applet memungkinkan Anda
untuk merasakan pengalaman yang jauh lebih mengesankan daripada sekadar berinteraksi
dengan halaman HTML yang statis dan kaku. Java
Plug-in technology, yang termasuk bagian Java Runtime Environment Standard
Edition (JRE), menghubungkan antara browser dengan platform berbasiskan Java.
E.
Kesimpulan
Dengan demikian perbedaan
antara OS,Firmware,Emulator dan RE/Run Time Environment dapat dilihat dari definisi dan
fungsi-fungsi masing. Perbedaannya memanglah tidak signifikan karena sama sama
menghubungkan antara perangkat lunak ke perangkat keras.
Apakah emulator dan RE bisa di anggap OS Jawabnya tidak, karena Emulator dan RE merupakan program pada Operation system.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar